Saya mereview
singkat jurnal yang berjudul “GAME
THEORY: PRISONER’S DILEMMA” yang
ditulis oleh Henry L Njoo.
Jurnal ini membahas tentang sebuah kasus yaitu dalam
Prisoner’s Dilemma ini terdapat 2 penjahat yang bernama A dan B. A dan B
bersama-sama melakukan perampokan dan B terpaksa membunuh orang yang mereka
rampok.
Sialnya, kemudian mereka tertangkap polisi masih dengan membawa senjata
api yang digunakan untuk melakukan kejahatan tadi. Polisi dapat dengan mudah
membuktikan bahwa mereka membawa senjata api tanpa ijin, tetapi ini hanya cukup
untuk menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara saja. Polisi mengalami kesulitan
untuk membuktikan bahwa kedua orang ini telah merampok dan membunuh, kecuali
salah seorang dari mereka mengaku. Kalau salah satu dari mereka mengaku telah
membunuh,kedua penjahat ini dapat dihukum mati, atau paling tidak penjara
seumur hidup. Tetapi jika kedua penjahat ini tidak mengaku, hukuman yang paling
berat adalah satu tahun penjara.
Kedua penjahat itu
masing-masing mempunyai dua pilihan:
- dia bisa tidak mengaku (T) yang artinya dia tidak mengkhianati patnernya atau
- mengaku (M).
Hukuman untuk pemilikan
senjata api tanpa ijin adalah 1 tahun penjara sedangkan hukuman untuk kejahatan
membunuh adalah mati.
Jika mengaku dia akan mendapat pengurangan hukuman 1
tahun. Sedangkan jika tidak ada yang mengaku maka masing-masing hanya akan
mendapat hukuman 1
tahun. Secara akal
sehat, karena tahu konsekwensinya, kedua penjahat itu tidak
akan mengaku.
Prisoner’s dilemma
dapat diterapan pada dunia bisnis. Persaingan harga sering mendorong bisnis ke
masalah mirip dengan prisoner’s dilemma. Suatu bisnis dapat meningkatkan labanya
dengan menurunkan harga karena mengurangi harga akan menarik pelanggan baru.
Dengan menurunkan harga, laba akan menurun tetapi penurunan laba ini diharapkan
dapat tertutup dari penjualan kepada pelanggan baru. Masalahnya, dalam pasar
persaingan sempurna, para pelanggan baru ini umumnya datang dari bisnis
pesaing. Apa yang terjadi jika semua bisnis menurunkan harga untuk menarik
pelanggan, kemudian pesaing juga menurunkan harga lebih murah untuk menarik
kembali para pelanggan yang pergi tadi? Kemudian penurunan harga ini berlanjut
hingga harga menjadi lebih rendah dari harga produksi.
Hal tersebut
diselesaikan dengan cara mencari Nash equilibriumnya. Apa itu Nash Equilibrium. Tunggu post selanjutnya ya, so, stay tune on magipost!
No comments:
Post a Comment